SHENZHEN
Selesai berkeliling Hongkong kita
melanjutkan perjalan ke Shenzhen China . Waktu pergi bareng
keluarga kita naik kereta KCR dari Hung Hom Station ke arah Luohu Shopping Complex di
stasiun Luohu. Perjalanannya sekitar 45-60 menit sampai dengan perbatasan
Hongkong, yaitu Lo Wu, kecepatan keretanya lebih lambat dibandingkan dengan
MTR. Setibanya Lo Wu ikuti saja petunjuk ke shenzhen. Diperbatasan ini kita
akan distempel exit imigrasi Hongkong.
Petugas imigrasi Hongkong akan selalu bilang anda belum tentu bisa masuk ke China karena VOA to china anda belum tentu disetujui, tapi jangan gentar terusin aja. Setelah melewati
imigrasi Hongkong kita menuju ke imigrasi China namun sebelum masuk ke shenzhen kita harus mengurus
visa dulu berhubung belum mengurus sebelumnya jadi kita urus visa on arrival (VOA)
dan ternyata cepat dan mudah. Tapi sebelumnya untuk lebih amannya kita sudah
cari infomrasi dulu ke teman yang tinggal di Hongkong apakah ada event penting tertentu
di Shenzhen karena biasanya kalo sedang berlangsung event kata orang VOA agak
sulit diperoleh nah..berhubung kemaren tidak ada event apa-apa dan loket
pengurusannya juga relatif sepi jadi Alhamdulillah lancar.
Letak pengurusan VOA
ada dilantai 2 , kalo belum punya uang yuan untuk membayar biaya VOA bisa
ditukar di money changer diluar ruangan
VOA itu jadi ga usah bingung walau memang agak sedikit mahal. Pertama kita isi form dulu yang disediakan diluar
ruangan VOA kemudian ambil no urut setelah dipanggil petugas pada loket 1 yang
akan memeriksa dokumen/pasport sambil
ditanya-tanya akan menginap dimana dll lalu langsung difoto oleh petugas tsb,
kemudian pindah ke loket pembayaran VOA sebesar RMB 160 per orang, setelah itu
tinggal menunggu visa ditempelkan di passport.
Kalo mau aman bisa juga diurus sejak di Jakarta kalo sudah pasti tanggal
masuk ke shenzhen atau bisa juga diurus melalui travel agent di Hongkong
perkiraan 1-2 hari selesai, karena pengalaman waktu gw pake tour kan visa gw
sendiri yang belum diurus ternyata bisa juga tuh diurus 2 hari sebelum masuk ke
shenzhen.
Kalo sisi Hongkong
namanya Lo Wu kalo sisi China
namanya Luo Hu beda penulisan saja tapi pengucapannya sama. Tujuan pertama kita adalah ke Window of the world,
bagi yang bepergian sendiri dari Lou Hu bisa naik MRT dari stasiun yang ada di
depan gedung Lou Hu turun langsung di stasiun WoW benar-benar persis
didepannya, namun karena kemaren kita serombongan plus belum ngerti dan banyak
anak kecil akhirnya kita putuskan saja carter mobil sebesar ELF untuk 12 orang,
begitu kita keluar dari imigrasi banyak yang menawarkan jasa mobil hampir sama
seperti di Airport kita. Awalnya dia minta RMB 400 setelah tawar menawar deal
diharga RMB 250 perasaan masih kemahalan deh, ternyata feeling kita bener pas
mau balik dari Window of the world ke Lou Hu tanpa ditawar supirnya langsung
bilang RMB 150 yaahhh ketepuu deh…
Window of The World
Window
of the World adalah theme park yang berisi replika landmark
terkenal dunia seperti Piramida Mesir, Colloseum, Menara
Pisa, air terjun Niagara, Eiffel Tower sampai
Borobudur juga ada looh.. . Jam operasional dari jam 9 pagi sampai jam 10:30
malam, harga tiket CNY 140.
Untuk
mengelilingi area WoW, ada beberapa kendaraan yang tersedia seperti mobil
gandeng, bus, monorel, ATV (miriplah)
karena areanya yang cukup luas dan waktu yang singkat maka kita
memutuskan naik monorel ternyata keputusan yang salah karena kalo dari monorel
dimana jalurnya diatas pemandangan yang kelihatan hanya pohon-pohon saja (kalo tour biasanya naik ini),
karena ga puas akhirnya kita ulang naik mobil gandeng ..nah kalo naik ini baru
bisa lihat dengan leluasa dan beberapa tempat kita berhenti dan diberikan
waktu oleh pak supir untuk berfoto-foto dulu.
Pemberhentian mobil gandeng itu persis di depan toko souvenir yang mbak
penjaganya bisa sedikit-sedikit berbahasa Indonesia karena mereka memanggil
kita sambil ngomong “mampir dulu murah
murah” ketauan kalo turis dari Indonesia
pasti banyak dan doyan mborong hee.
WoW ini menurut gw sih ga terlalu istimewa yah
lumayan saja, anak-anak juga senangnya pas foto naik Onta, naik ke atas menara
Eifel sama ke Jurassic Park yang isinya cuma patung dinasaurus aja sih tapi
abang radja kan
suka banget dino. Oh iya satu lagi mereka senang karena bisa main air mancur
dan berendam di kolam yang sebenarnya bukan buat berenang..hmmmpff.
Splendid China Cultural Village / Chinese
Folk Culture
Village
Kalo mau ke Splendid China bisa naik kereta dari
depan WoW yaitu ke Hua Qiao Cheng Metro Station, exit D. Splendid China ini mirip seperti di Taman
Mini Indonesia yang berisi miniatur china, adat istiadat dan kebudayaannya.
Misalnya ada miniatur Forbidden City Great wall dll. Bedanya dengan WoW adalah kalo WoW miniatur
dunia kalo disini miniatur dan kebudayaan lokal/china.
Seperti Indonesia ,
China
juga mempunyai beraneka ragam suku dan kebudayaan yang berbeda-beda karena
daratannya yang luas. Pertama kita
melihat pertujukaan seperti musik dan tari yang memperlihatkan beraneka ragam tari,
baju adat, bahasa dan lagu masing-masing
suku. Baju adatnya bagus-bagus dan cenderung berwarna-warni dengan warna yang
cerah. Penarinya pun cantik-cantik dan tinggi-tinggi sekitar 190-200 cm ,
kulitnya putiiih banget.
Selesai melihat show pertama kita makan sore atau
malam ya karena masih jam 18.00 di dalam lokasi splendid China, disini makanan paling tidak enak yang pernah gw makan selama perjalanan ini. Makan lebih awal maksudnya biar
nonton pertunjukkan teater kolosal yang 19.30 perut sudah penuh, gw sudah
semanagt banget pingin nonton teater ini karena katanya beda sama show yang
pertama, kalo yang pertama shownya indoor kalo yang nanti malam outdoor. Ehh..
ternyata peserta rombongan yang lain maunya pergi ke Luohu
Commercial City
dan gak nonton show itu karena mereka takut pusat perbelanjaan itu tutup saat
kita selesai nonton nanti padahal besok siang kita harus lanjut ke Macau jadi ga ada kesempatan lagi ke Lou Hu hiks..gw
kalah suara. So biar ga penasaran banget gw akhirnya beli CD pertunjukkanya
buat nonton dirumah .
Sebelum
berangkat ke Luohu kita sempat keliling-keliling dulu dan tentunya berfoto-foto
ria juga, kalau mau foto dengan baju
adat china disana tersedia foto langsung jadi lengkap dengan kostumnya, terus
toko-toko souvenir, ada juga seniman
siluet (Chinese Folk Art) yang hanya butuh 10 detik untuk membuat siluet muka
kita dengan hanya menggunakan gunting dan pas kita nyoba asli mirip banget.. Oh
iya kita sempat juga foto didepan panggung theaternya.
Luohu
Market
Tempat ini cukup dekat dari hotel kita cukup dengan
berjalan kaki , Luohu CC adalah mall 5 lantai yang menjual berbagai macam
barang mulai dari jam tangan, tas, baju sepatu sampai alat-alat elektronik tapi
paling banyak sih toko tas dan sepatu disana. Tour guide kita menawarkan kalo mau beli tas
tiruan yang kualitas no.1 atau super dai bisa antar kita ke gudangnya bukan ke
toko-toko dalam mall itu, kalo di mall itu yang dipanjang adalah barang-barang
tanpa merk atau produk lokal ada juga yang tiruan tapi kualitas no. 2 dan kita harus bertanya terlebih dahulu baru
mereka keluarkan katanya karena polisi sana sering razia ke toko-toko tsb. Kita
lebih milih belanja di mall itu saja karena dengar-dengar dari pengalamn tema
kalo kita dibawa ke gudangnya kita mau gak mau harus beli kalo tidak kita gak
akan dikasih keluar sebelum membeli barang mereka aah serem cari yang aman-aman
aja deh..
Tapi belanja di mallnya pun harus hati-hati dalam menawar
karena mereka membuka harga sangat tinggi kalo gak jago nawar bisa kena getok
juga yang ujung-ujungnya harga barangnya sama saja atau malah lebih mahal dari
di Indonesia .
Berdasarkan pengalaman itu gw males dan kalo ga terpaksa gak akan deh balik
lagi ke mall itu capeeek nawarnya dan belum tentu dapat harga murah hhmmmmpff
walaupun gw beli juga sih sekitar 6 potong tas buat oleh-oleh hihihi….
Kalo mainan kayaknya murahan di Louhu dibandingkan di
Hongkong tapi khusus buatan china ya waktu itu kita beli helicopter remote
control di Hongkong seharga HK$250 eh disana Cuma Hk$150 itu juga belum gw
tawar gw ga mau nawar lagi daripada sakit hati heee.. tapi kalo untuk mainan
import sih kudu belanja di Hongkonglah lebih murah.
Shenzhen
Shekou Ferry Terminal
Besoknya kita berangkat ke Macau
menggunakan ferry. Di Shenzhen ada dua
ferry terminal yaitu Shenzhen Shekou Ferry Terminal dan Shenzhen Fuyong
Port. Kita naik ferry dari Shenzhen Shekou
Port ,
dari terminal ini penumpang dapat naik ferry ke Hong Kong (menuju Tuen Mun Ferry Terminal, SkyPier of
Hong Kong International Airport dan Hong Kong Macau Ferry Terminal), Macau dan Zhuhai.
Akhirnya kita berangkat juga ke Macau naik kapal Turbo Jet disana banyak alternatif kapal
tapi gw ga tau bedanya apa tapi bedanya tempat berlabuhnya aja kayaknya. Perjalanan menggunakan ferry dari Shekou Port
ke Macau Ferry Terminal memakan waktu kurang lebih 1.15. menit. Kondisi
ferrynya bagus dan kita bebas memilih tempat duduk. Buat yang gampang mabuk
laut hati-hati ya karena waktu kita menyeberang anginnya cukup kuat sehingga goncangan
cukup kuat dan sempat membuat beberapa orang mabuk dan pusiing, termasuk my
hubby sepanjang perjalanan tidur karena pusiing berat …
Postingan terkait :
1. Jalan-jalan ke Hongkong (Part 1),
2. Jalan-jalan ke Hongkong (Part 2),
3. Jalan-jalan ke Macau
Postingan terkait :
1. Jalan-jalan ke Hongkong (Part 1),
2. Jalan-jalan ke Hongkong (Part 2),
3. Jalan-jalan ke Macau
2 comments:
Mba, critanya jalan2 nya menarik :) rencana kami skeluarga jga mau ksana awal desember, itu kira2 dingin gak yaa suhunya ?
Hai mbak lisa,salam kenal
Aku ada rencana mau ke hongkon senzhen macau sama anak2. Masih bingung untuk tour senzhennya. Blhkah minta email mbak lisa untuk tanya2?
Post a Comment