Thursday, January 12, 2012

Hongkong, Macau, Shenzhen (Part 3)

-->
SHENZHEN
Selesai berkeliling Hongkong kita melanjutkan perjalan ke Shenzhen China. Waktu pergi bareng keluarga  kita naik kereta KCR dari Hung Hom Station ke arah  Luohu Shopping Complex di stasiun Luohu. Perjalanannya sekitar 45-60 menit sampai dengan perbatasan Hongkong, yaitu Lo Wu, kecepatan keretanya lebih lambat dibandingkan dengan MTR.  Setibanya Lo Wu ikuti saja  petunjuk ke shenzhen. Diperbatasan ini kita akan distempel exit imigrasi Hongkong.
Petugas imigrasi Hongkong akan selalu  bilang anda belum tentu bisa masuk ke China karena  VOA to china anda belum tentu disetujui, tapi jangan gentar terusin aja. Setelah melewati imigrasi Hongkong kita menuju ke imigrasi China namun  sebelum masuk ke shenzhen kita harus mengurus visa dulu berhubung belum mengurus sebelumnya jadi kita urus visa on arrival (VOA) dan ternyata cepat dan mudah. Tapi sebelumnya untuk lebih amannya kita sudah cari infomrasi dulu ke teman yang tinggal di Hongkong apakah ada event penting tertentu di Shenzhen karena biasanya kalo sedang berlangsung event kata orang VOA agak sulit diperoleh nah..berhubung kemaren tidak ada event apa-apa dan loket pengurusannya juga relatif sepi jadi Alhamdulillah lancar.
Letak pengurusan VOA ada dilantai 2 , kalo belum punya uang yuan untuk membayar biaya VOA bisa ditukar di money changer diluar  ruangan VOA itu jadi ga usah bingung walau memang agak sedikit mahal. Pertama kita isi form dulu yang disediakan diluar ruangan VOA kemudian ambil no urut setelah dipanggil petugas pada loket 1 yang akan memeriksa  dokumen/pasport sambil ditanya-tanya akan menginap dimana dll lalu langsung difoto oleh petugas tsb, kemudian pindah ke loket pembayaran VOA sebesar RMB 160 per orang, setelah itu tinggal menunggu visa ditempelkan di passport.  Kalo mau aman bisa juga diurus sejak di Jakarta kalo sudah pasti tanggal masuk ke shenzhen atau bisa juga diurus melalui travel agent di Hongkong perkiraan 1-2 hari selesai, karena pengalaman waktu gw pake tour kan visa gw sendiri yang belum diurus ternyata bisa juga tuh diurus 2 hari sebelum masuk ke shenzhen. 
Kalo sisi Hongkong namanya Lo Wu kalo sisi China namanya Luo Hu beda penulisan saja tapi pengucapannya sama.  Tujuan pertama kita adalah ke Window of the world, bagi yang bepergian sendiri dari Lou Hu bisa naik MRT dari stasiun yang ada di depan gedung Lou Hu turun langsung di stasiun WoW benar-benar persis didepannya, namun karena kemaren kita serombongan plus belum ngerti dan banyak anak kecil akhirnya kita putuskan saja carter mobil sebesar ELF untuk 12 orang, begitu kita keluar dari imigrasi banyak yang menawarkan jasa mobil hampir sama seperti di Airport kita. Awalnya dia minta RMB 400 setelah tawar menawar deal diharga RMB 250 perasaan masih kemahalan deh, ternyata feeling kita bener pas mau balik dari Window of the world ke Lou Hu tanpa ditawar supirnya langsung bilang RMB 150 yaahhh ketepuu deh…  
Window of The World 
Window of the World  adalah theme park yang berisi replika landmark terkenal dunia seperti Piramida Mesir, Colloseum, Menara Pisa,  air terjun Niagara, Eiffel Tower sampai Borobudur juga ada looh.. . Jam operasional dari jam 9 pagi sampai jam 10:30 malam, harga tiket  CNY 140.
Untuk mengelilingi area WoW, ada beberapa kendaraan yang tersedia seperti mobil gandeng, bus, monorel, ATV (miriplah)  karena areanya yang cukup luas dan waktu yang singkat maka kita memutuskan naik monorel ternyata keputusan yang salah karena kalo dari monorel dimana jalurnya diatas pemandangan yang kelihatan hanya pohon-pohon saja (kalo tour biasanya naik ini), karena ga puas akhirnya kita ulang naik mobil gandeng ..nah kalo naik ini baru bisa lihat dengan leluasa dan beberapa tempat kita berhenti dan diberikan waktu oleh pak supir untuk berfoto-foto dulu.  Pemberhentian mobil gandeng itu persis di depan toko souvenir yang mbak penjaganya bisa sedikit-sedikit berbahasa Indonesia karena mereka memanggil kita sambil ngomong  “mampir dulu murah murah”  ketauan kalo turis dari Indonesia pasti banyak dan doyan mborong hee.
WoW ini menurut gw sih ga terlalu istimewa yah lumayan saja, anak-anak juga senangnya pas foto naik Onta, naik ke atas menara Eifel sama ke Jurassic Park yang isinya cuma patung dinasaurus aja sih tapi abang radja kan suka banget dino. Oh iya satu lagi mereka senang karena bisa main air mancur dan berendam di kolam yang sebenarnya bukan buat berenang..hmmmpff. 
Splendid China Cultural Village / Chinese Folk Culture Village
Kalo mau ke Splendid China bisa naik kereta dari depan WoW yaitu ke Hua Qiao Cheng Metro Station, exit D.  Splendid China ini mirip seperti di Taman Mini Indonesia yang berisi miniatur china, adat istiadat dan kebudayaannya. Misalnya ada miniatur Forbidden City Great wall dll.   Bedanya dengan WoW adalah kalo WoW miniatur dunia kalo disini miniatur dan kebudayaan lokal/china.
Seperti Indonesia, China juga mempunyai beraneka ragam suku dan kebudayaan yang berbeda-beda karena daratannya yang luas.  Pertama kita melihat pertujukaan seperti musik dan tari yang memperlihatkan beraneka ragam tari, baju adat, bahasa  dan lagu masing-masing suku. Baju adatnya bagus-bagus dan cenderung berwarna-warni dengan warna yang cerah. Penarinya pun cantik-cantik dan tinggi-tinggi sekitar 190-200 cm , kulitnya putiiih banget.

Selesai melihat show pertama kita makan sore atau malam ya karena masih jam 18.00 di dalam lokasi splendid China, disini makanan paling tidak enak yang pernah gw makan selama perjalanan ini.  Makan lebih awal maksudnya biar nonton pertunjukkan teater kolosal yang 19.30 perut sudah penuh, gw sudah semanagt banget pingin nonton teater ini karena katanya beda sama show yang pertama, kalo yang pertama shownya indoor kalo yang nanti malam outdoor. Ehh.. ternyata peserta rombongan yang lain maunya pergi ke Luohu Commercial City dan gak nonton show itu karena mereka takut pusat perbelanjaan itu tutup saat kita selesai nonton nanti padahal besok siang kita harus lanjut ke Macau jadi ga ada kesempatan lagi ke Lou Hu hiks..gw kalah suara. So biar ga penasaran banget gw akhirnya beli CD pertunjukkanya buat nonton dirumah .
Sebelum berangkat ke Luohu kita sempat keliling-keliling dulu dan tentunya berfoto-foto ria juga,  kalau mau foto dengan baju adat china disana tersedia foto langsung jadi lengkap dengan kostumnya, terus toko-toko souvenir, ada juga  seniman siluet (Chinese Folk Art) yang hanya butuh 10 detik untuk membuat siluet muka kita dengan hanya menggunakan gunting dan pas kita nyoba asli mirip banget.. Oh iya kita sempat juga foto didepan panggung theaternya.
Luohu Market
Tempat ini cukup dekat dari hotel kita cukup dengan berjalan kaki , Luohu CC adalah mall 5 lantai yang menjual berbagai macam barang mulai dari jam tangan, tas, baju sepatu sampai alat-alat elektronik tapi paling banyak sih toko tas dan sepatu disana.  Tour guide kita menawarkan kalo mau beli tas tiruan yang kualitas no.1 atau super dai bisa antar kita ke gudangnya bukan ke toko-toko dalam mall itu, kalo di mall itu yang dipanjang adalah barang-barang tanpa merk atau produk lokal ada juga yang tiruan tapi kualitas no. 2  dan kita harus bertanya terlebih dahulu baru mereka keluarkan katanya karena polisi sana sering razia ke toko-toko tsb. Kita lebih milih belanja di mall itu saja karena dengar-dengar dari pengalamn tema kalo kita dibawa ke gudangnya kita mau gak mau harus beli kalo tidak kita gak akan dikasih keluar sebelum membeli barang mereka aah serem cari yang aman-aman aja deh..
Tapi belanja di mallnya pun harus hati-hati dalam menawar karena mereka membuka harga sangat tinggi kalo gak jago nawar bisa kena getok juga yang ujung-ujungnya harga barangnya sama saja atau malah lebih mahal dari di Indonesia. Berdasarkan pengalaman itu gw males dan kalo ga terpaksa gak akan deh balik lagi ke mall itu capeeek nawarnya dan belum tentu dapat harga murah hhmmmmpff walaupun gw beli juga sih sekitar 6 potong tas buat oleh-oleh hihihi….
Kalo mainan kayaknya murahan di Louhu dibandingkan di Hongkong tapi khusus buatan china ya waktu itu kita beli helicopter remote control di Hongkong seharga HK$250 eh disana Cuma Hk$150 itu juga belum gw tawar gw ga mau nawar lagi daripada sakit hati heee.. tapi kalo untuk mainan import sih kudu belanja di Hongkonglah lebih murah.  
Shenzhen Shekou Ferry Terminal
Besoknya kita berangkat ke Macau menggunakan ferry.  Di Shenzhen ada dua ferry terminal yaitu Shenzhen Shekou Ferry Terminal dan Shenzhen Fuyong Port.  Kita naik ferry dari Shenzhen Shekou Port,  dari terminal ini penumpang dapat naik ferry ke Hong Kong (menuju Tuen Mun Ferry Terminal, SkyPier of Hong Kong International Airport dan Hong Kong Macau Ferry Terminal), Macau dan Zhuhai.
Akhirnya kita berangkat juga ke Macau naik kapal Turbo Jet disana banyak alternatif kapal tapi gw ga tau bedanya apa tapi bedanya tempat berlabuhnya aja kayaknya. Perjalanan menggunakan ferry dari Shekou Port ke Macau Ferry Terminal memakan waktu kurang lebih 1.15.  menit. Kondisi ferrynya bagus dan kita bebas memilih tempat duduk. Buat yang gampang mabuk laut hati-hati ya karena waktu kita menyeberang anginnya cukup kuat sehingga goncangan cukup kuat dan sempat membuat beberapa orang mabuk dan pusiing, termasuk my hubby sepanjang perjalanan tidur karena pusiing berat …
Postingan terkait : 
1. Jalan-jalan ke Hongkong (Part 1), 
2. Jalan-jalan ke Hongkong (Part 2)
3. Jalan-jalan ke Macau

2 comments:

Titin fersilia Ashar said...

Mba, critanya jalan2 nya menarik :) rencana kami skeluarga jga mau ksana awal desember, itu kira2 dingin gak yaa suhunya ?

mrs.resna said...

Hai mbak lisa,salam kenal
Aku ada rencana mau ke hongkon senzhen macau sama anak2. Masih bingung untuk tour senzhennya. Blhkah minta email mbak lisa untuk tanya2?